Jumat, 30 Desember 2011

Akuntansi Sektor Publik


TEKNIK-TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK

  • Sistem akuntansi yg dirancang & dijalankan secara  baik menjamin dilakukannya prinsip stewardship & accountability dg baik pula.

  • Teknik akuntansi sektor publik terdiri atas:
1
budgetary accounting
4
cash accounting
2
commitment.accounting
5
accrual accounting
3
fund accounting



TEORI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK (TASP)

Teori perlu didukung oleh berbagai riset yg hipotesanya diuji kebenarannya. 
>> Karakteristik dasar teori, yaitu
  1. the ability to explain
  2. the ability to predict
  3. the ability to control given phenomena

  Tujuan mempelajari teori akuntansi:
  1. untuk memahami praktik akuntansi yg saat ini ada
  2. mempelajari kelemahan & kekurangan dari praktik saat ini, dan
  3. memperbaiki praktik akuntansi di masa datang.

Pengembangan TASP sangat tergantung pd perkembangan ilmu akuntansi.
Pengembangan TASP dilakukan utk memperbaiki praktik saat ini dlm upaya meningkatkan kualitas laporan keuangan sektor publik (LKSP) yaitu LK yg mampu menyajikan informasi keuangan yg relevan & reliable.

Constraints ASP utk menghasilkan LK yg relevan & reliable:
1
Objektivitas
4
Tepat waktu
2
Konsistensi
5
Ekonomis dlm penyajian laporan
3
Daya banding
6
Materialitas

Objektivitas

LK disajikan manajemen utk melaporkan kinerja yg telah dicapai manajemen selama periode waktu ttt kpd pihak eksternal yg mjd stakeholder organisasi.

objektivitas diperlukan krn adanya benturan kepentingan antara manajemen dg stakeholder. 

Ä     objektivitas juga dpt dijelaskan mll contracting theory yg  menghasilkan agency relationship. Agency problem muncul krn adanya opportunistic behaviour agen, yakni perilaku manajemen/agen untuk memaksimumkan kesejahteraannya sendiri yg mungkin berlawanan dg kepentingan prinsipal.

Ä  Teknik akuntansi yg digunakan manajemen hrs memiliki derajat objektivitas yg dpt diterima semua pihak yg mjd stakeholder.
Konsistensi
Ä  Konsistensi adl penggunaan  metoda/teknik akuntansi yg sama utk menghasilkan LK organisasi selama bbrp periode waktu scr berturut-turut. 
Ä  Tujuannya adl agar LK dpt diperbandingkan kinerjanya dari th ke th, krn   prinsip going concern

Daya Banding
Ä  Laporan keuangan sektor publik hendaknya dapat diperbandingkan antar periode waktu dan dg instansi lain yg sejenis. 
Ä  Daya banding berarti LK dpt digunakan untuk membandingkan kinerja organisasi dg organisasi lain yg sejenis. 
Ä  Kendala daya banding terkait dg:
  1.  objektivitas krn semakin objektif LK akan semakin tinggi daya bandingnya
  2. konsistensi krn adanya alternatif penggunaan metoda akuntansi juga dpt menyulitkan tercapainya daya banding.

Tepat Waktu
Ä  LK hrs disajikan tepat waktu agar dpt digunakan sbg dasar pengambilan keputusan ekonomi, sosial & politik serta utk menghindari tertunda pengambilan keputusan tsb. 
Ä  Kendala: semakin banyak kebutuhan informasi, semakin banyak waktu yg dibutuhkan shg dpt membuat informasi tsb tak relevan

Ekonomis dalam Penyajian Laporan
Ä  Penyajian LK membutuhkan biaya, semakin banyak informasi dibutuhkan semakin besar pula biayanya. 
Ä  Kendala:  berarti bahwa manfaat yg diperoleh hrs lebih besar dari biaya yg dikeluarkan utk menghasilkan laporan tsb.

Materialitas
Ä  Informasi dianggap material bila mempengaruhi keputusan, atau jika informasi tsb dihilangkan akan menghasilkan keputusan yg berbeda.
Ä  Penentuan materialitas bersifat subjective judgement, mrp professional judgement yg mendasarkan pd teknik ttt.

PERLUNYA SISTEM AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

Ä  Ruang lingkup akuntansi keuangan pemerintah meliputi pengumpulan data, penganalisaan, pengkiasifikasian, pencttan, & pelaporan atas transaksi keuangan pemerintah sbg st entitas, serta penafsiran thdp hasil-hasilnya.

Ä  Aturan dasar sistem akuntansi keu mnrt Masisi (1978) dlm Glynn (1993):
1.   Identifikasi kegiatan operasi yg relevan. 
2.   Pengkiasifikasian kegiatan operasi scr tepat;
3.    Adanya sistem pengendalian utk menjamin reliabilitas. 
4.    Menghitung pengaruh masing-masing operasi.

STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Ä  Standar akt diperlukan utk menjamin konsistensi dlm pelaporan keuangan. 
Hal yg dipertimbangkan dlm penetapan standar akuntansi, adalah :
1.      Standar memberikan pedoman ttg informasi yg hrs disajikan dlm laporan posisi keuangan, kinerja & aktivitas organisasi bagi pengguna informasi.
  1. Standar memberikan petunjuk & aturan tindakan bagi auditor yg memungkinkan pengujian scr hati-hati & independen saat menggunakan keahlian & integritasnya dlm mengaudit laporan organisasi serta saat membuktikan kewajarannya.
  2. Standar memberikan petunjuk ttg kumpulan data yg perlu disajikan berkaitan dg berbagai variabel yg patut dipertimbangkan dlm bidang perpajakan, regulasi, perencanaan, regulasi ekonomi & peningkatan efisiensi ekonomi serta tujuan sosial lainnya.
  3. Standar menghasilkan prinsip & teori yg penting bagi pihak yg berkepentingan dlm disiplin ilmu akuntansi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar