TEKNIK-TEKNIK
AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
- Sistem akuntansi yg dirancang & dijalankan secara baik menjamin dilakukannya prinsip stewardship & accountability dg baik pula.
- Teknik akuntansi sektor publik terdiri atas:
1
|
budgetary
accounting
|
4
|
cash accounting
|
2
|
commitment.accounting
|
5
|
accrual accounting
|
3
|
fund accounting
|
|
|
TEORI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK (TASP)
Teori
perlu didukung oleh berbagai riset yg hipotesanya diuji kebenarannya.
>> Karakteristik
dasar teori,
yaitu
- the ability to explain
- the ability to predict
- the ability to control given phenomena
Tujuan
mempelajari teori akuntansi:
- untuk memahami praktik akuntansi yg saat ini ada
- mempelajari kelemahan & kekurangan dari praktik saat ini, dan
- memperbaiki praktik akuntansi di masa datang.
Pengembangan
TASP sangat tergantung pd perkembangan ilmu akuntansi.
Pengembangan
TASP dilakukan utk memperbaiki praktik saat ini dlm upaya meningkatkan kualitas
laporan keuangan sektor publik (LKSP) yaitu LK yg mampu menyajikan informasi
keuangan yg relevan & reliable.
Constraints
ASP utk menghasilkan LK yg relevan & reliable:
1
|
Objektivitas
|
4
|
Tepat waktu
|
2
|
Konsistensi
|
5
|
Ekonomis dlm penyajian laporan
|
3
|
Daya banding
|
6
|
Materialitas
|
Objektivitas
LK
disajikan manajemen utk melaporkan kinerja yg telah dicapai manajemen selama
periode waktu ttt kpd pihak eksternal yg mjd stakeholder organisasi.
objektivitas
diperlukan krn adanya benturan kepentingan antara manajemen dg
stakeholder.
Ä objektivitas juga dpt
dijelaskan mll contracting theory yg
menghasilkan agency relationship. Agency
problem muncul krn adanya opportunistic
behaviour agen, yakni perilaku manajemen/agen untuk memaksimumkan
kesejahteraannya sendiri yg mungkin berlawanan dg kepentingan prinsipal.
Ä
Teknik
akuntansi yg digunakan manajemen hrs memiliki derajat objektivitas yg dpt
diterima semua pihak yg mjd stakeholder.
Konsistensi
Ä Konsistensi
adl penggunaan metoda/teknik akuntansi
yg sama utk menghasilkan LK organisasi selama bbrp periode waktu scr
berturut-turut.
Ä Tujuannya
adl agar LK dpt diperbandingkan kinerjanya dari th ke th, krn prinsip going concern
Daya Banding
Ä Laporan
keuangan sektor publik hendaknya dapat diperbandingkan antar periode waktu dan
dg instansi lain yg sejenis.
Ä Daya
banding berarti LK dpt digunakan untuk membandingkan kinerja organisasi dg
organisasi lain yg sejenis.
Ä Kendala
daya banding terkait dg:
- objektivitas krn semakin objektif LK akan semakin tinggi daya bandingnya
- konsistensi krn adanya alternatif penggunaan metoda akuntansi juga dpt menyulitkan tercapainya daya banding.
Tepat Waktu
Ä LK
hrs disajikan tepat waktu agar dpt digunakan sbg dasar pengambilan keputusan
ekonomi, sosial & politik serta utk menghindari tertunda pengambilan
keputusan tsb.
Ä Kendala:
semakin banyak kebutuhan informasi, semakin banyak waktu yg dibutuhkan shg dpt
membuat informasi tsb tak relevan
Ekonomis dalam Penyajian Laporan
Ä Penyajian
LK membutuhkan biaya, semakin banyak informasi dibutuhkan semakin besar pula
biayanya.
Ä Kendala: berarti bahwa manfaat yg diperoleh hrs lebih
besar dari biaya yg dikeluarkan utk menghasilkan laporan tsb.
Materialitas
Ä Informasi
dianggap material bila mempengaruhi keputusan, atau jika informasi tsb
dihilangkan akan menghasilkan keputusan yg berbeda.
Ä Penentuan
materialitas bersifat subjective judgement, mrp professional judgement yg
mendasarkan pd teknik ttt.
PERLUNYA SISTEM AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Ä Ruang
lingkup akuntansi keuangan pemerintah meliputi
pengumpulan data, penganalisaan, pengkiasifikasian, pencttan, & pelaporan
atas transaksi keuangan pemerintah sbg st entitas, serta penafsiran thdp
hasil-hasilnya.
Ä Aturan
dasar sistem akuntansi keu mnrt Masisi (1978) dlm Glynn (1993):
1. Identifikasi kegiatan operasi
yg relevan.
2. Pengkiasifikasian kegiatan operasi scr tepat;
3. Adanya
sistem pengendalian utk menjamin reliabilitas.
4. Menghitung
pengaruh masing-masing operasi.
STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Ä Standar
akt diperlukan utk menjamin konsistensi dlm pelaporan keuangan.
Hal
yg dipertimbangkan dlm penetapan standar akuntansi, adalah :
1.
Standar memberikan pedoman ttg informasi yg hrs
disajikan dlm laporan posisi keuangan, kinerja & aktivitas organisasi bagi
pengguna informasi.
- Standar memberikan petunjuk & aturan tindakan bagi auditor yg memungkinkan pengujian scr hati-hati & independen saat menggunakan keahlian & integritasnya dlm mengaudit laporan organisasi serta saat membuktikan kewajarannya.
- Standar memberikan petunjuk ttg kumpulan data yg perlu disajikan berkaitan dg berbagai variabel yg patut dipertimbangkan dlm bidang perpajakan, regulasi, perencanaan, regulasi ekonomi & peningkatan efisiensi ekonomi serta tujuan sosial lainnya.
- Standar menghasilkan prinsip & teori yg penting bagi pihak yg berkepentingan dlm disiplin ilmu akuntansi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar