Sabtu, 12 Maret 2011

RENCANA-RENCANA PEMASARAN


DEFINISI PERENCANAAN
Perencanaan adalah proses menentukan bagaimana suatu organisasi dapat mencapai tujuannya melalui serangkaian aktivitas yang ditujukan pada proses analisa, evaluasi, seleksi diantara kesempatan-kesempatan yang diprediksi terlebih dahulu
DEFINISI RENCANA PEMASARAN
Rencana pemasaran adalah bagaimana sebuah organisasi bisnis dapat mencapai tujuan pemasarannya melalui sistem pemasaran yang dibentuk oleh komponen eksternal, internal, umpan balik dan wirausahawan (pelaku bisnis)
ANALISA LINGKUNGAN
Lingkungan Eksternal
Lingkungan yang tidak dapat dikendalikan oleh wirausahawan yang meliputi faktor :
Kondisi perekonomian negara dan didunia, kebudayaan, teknologi, permintaan produk, permasalahan hukum, persaingan bisnis, pasokan bahan baku dan lain-lain
Lingkungan Internal
Lingkungan yang dapat dikendalikan oleh wirausahawan yang meliputi faktor :
Sumber daya keuangan, manajemen, pemasok/supplier, serta sasaran dan tujuan organisasi

BAURAN PEMASARAN
Interaksi dari keempat variabel utama dalam sistem pemasaran, yaitu : produk dan jasa, Penetapan harga, saluran distribusi dan aktivitas promosi
1.       Produk / jasa
Unsur ini berisikan gambaran yang sepenuhnya menjelaskan tentang sifat usaha (nature of business) dari wirausahawan pada tahap awal saja atau yang menjadi usaha utamanya (core business)
2.       Penetapan harga
Unsur ini dapat menjadi cermin tentang citra produk / jasa yang berbeda sehingga kecil sekali peluangnya bagi wirausahawan untuk menetapkan harga yang sangat signifikan dengan para pesaingnya
3.       Saluran Distribusi
Variabel ini memberikan guna tempat (place utility) bagi para pelanggan yang membutuhkan produk/jasa yang dihasilkan sehingga diharapkan dapat dicapai titik kepuasan pelanggan
4.       Aktivitas promosi
variabel ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas usaha penjualan selain lewat saluran distribusi
LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN RENCANA
1.       Mendefinisikan situasi bisnis
2.       Mendefinisikan segmen pasar (peluang dan ancaman)
3.       Mendefinisikan kekuatan dan kelemahan
4.       Penetapan tujuan dan pasar
5.       Mendefinisikan strategi pemasaran dan usaha yang dilakukan
6.       Perancangan tanggung jawab implementasi
7.       Penganggaran strategi pemasaran
8.       Monitor kemajuan usaha pemasaran

EVALUASI PELUANG USAHA BARU



Penetapan Kelayakan Usaha Baru
Banyak dana telah dikeluarkan didalam memulai usaha baru dan juga yang mengalami kebangkrutan dalam satu atau dua tahun. Salah satu faktor yang menyebabkan kegagalan usaha baru adalah kendali wirausahawan
Alasan utama kegagalan usaha baru adalah :
  1. Pengetahuan pasar yang tidak memadai
  2. Kinerja produk yang salah
  3. Usaha pemasaran dan penjualan yang tidak efektif
  4. Tidak disadarinya tekanan persaingan
  5. Keusangan produk yang terlalu cepat
  6. Waktu memulai usaha baru yang tidak tepat
  7. Kapitalisasi yang tidak memadai, pengeluaran operasi yang tidak diprediksi, investasi yang berlebih-lebihan pada asset tetap, dan kesulitan keuangan yang berkaitan
Penilaian Peluang-Peluang Pasar
Tujuan dari pemasaran adalah memenuhi permintaan pelanggan.
Riset Pasar adalah pengumpulan, pencatatan dan analisis secara sistematis, atas informasi yang berkaitan dengan pemasaran dan jasa.
Riset pasar dapat membantu :
  1. Menemukan pasar yang menguntungkan
  2. Memilih produk yang dapat dijual
  3. Menentukan perubahan dalam perilaku konsumen
  4. Meningkatkan teknik-teknik pemasaran yang lebih baik
  5. Merencanakan sasaran yang realistik
Analisa Potensi Pasar
Analisa petensi pasar adalah suatu proses untuk menentukan potensi penjualan. Yang dimaksud potensi pasar adalah suatu perkiraan kapasitas dari suatu pasar untuk menyerap barang produksi. Perkiraan tersebut bisa dinyatakan dalam bentuk fisik atau dalam jumlah mata uang, atau bisa dalam bentuk persentase.
Potensi pasar biasanya juga berarti kemungkinan jumlah penjualan. Beberapa potensi  penjualan yang berbeda-beda bisa diketahui untuk pasar  tertentu. Salah satu potensi  itu misalnya total volume yang mungkin bisa dijual dalam satu keadaan yang ideal.
Penelitian mengenai potensi pasar bagi usaha baru mungkin melibatkan penilaian subyektif dan pribadi; tidak selalu ilmiah

PEMBIAYAAN USAHA YANG BERKEMBANG



Masalah-Masalah dalam Pencarian Modal
Beberapa masalah yang sering ditemui dalam pencarian modal antara lain :
  1. Kurangnya ketajaman bisnis (misal : tidak jeli melihat peluang, tidak dapat mengadaptasi masalah dengan baik)
  2. Kurangnya pengalaman bisnis
  3. Harus dapat mengidentifikasi lebih dahulu kebutuhan modal (baik secara finansial maupun berupa mesin)
  4. Harus ada proyeksi laba dan proyeksi mengenai tingkat pengembalian investasi
  5. Harus ada identifikasi tujuan dari penggunaan modal usaha
Masalah yang berkaitan dengan kesulitan yang biasanya dihadapi wirausahawan antara lain :
  1. Kinerja atau konsep perusahaan yang meragukan
  2. Kegagalan perusahaan untuk menindaklanjuti
  1. Kurangnya pengalaman dan ketajaman bisnis
  2. Preferensi dari pemodal
  3. Kurangnya hubungan dengan sumber-sumber modal
Pembiayaan Bisnis
Harus dilakukan identifikasi usaha yang akan dijalankan
Melakukan identifikasi sumber pembiayaan yaitu
1.       Internal (modal perusahaan)
Modal yang dimiliki oleh si pembuat usaha baru tersebut (modal pemilik). Berupa aktiva-aktiva yang ada di perusahaan
2.       Eksternal (investor, kredit bank)
Modal yang didapat dari bank, investor dan semua yang didapat dari luar perusahaan untuk yang nantinya akan di jadikan modal perusahaan.

Identifikasi Peluang Usaha Baru


IDENTIFIKASI PELUANG USAHA BARU

Orientasi Eksternal dan Internal

Keingintahuan dan minat pada apa yang terjadi di dunia merangsang orientasi Eksternal
Orientasi internal untuk  penggunaan sumber daya - sumber daya pribadi dalam mengidentifikasikan peluang usaha baru

Orientasi eksternal didapat dari :
1.       Konsumen: kita bisa mendapatkan ide usaha baru dari calon konsumen, yaitu dengan mencoba memenuhi kebutuhan mereka yang mungkin belum terpenuhi oleh produk/jasa yang telah ada. Misalnya: kita tahu bahwa konsumen menginginkan adanya jasa pendidikan untuk anak-anak yang dibuat secara customize khusus maka kita bisa menawarkan produk jasa bimbingan untuk sistem home schooling
2.      
Perusahaan yang telah ada: kita bisa melakukan pengamatan tehadap usaha-usaha  yang kira-kira bisa diterima oleh pasar dan melakukan modifikasi atas usaha tersebut. Sehingga punya keunggulan yang lebih, Misalnya: kita tahu bahwa batik ternyata sedang digemari oleh masyarakat, maka kita bisa membuka toko atau produsen batik, tetapi dengan penambahan value tertentu misalnya merek atau rancangan yang menarik. Perlu diingat, meskipun kita seakan-akan mencontoh dari produk  yang telah ada, kita tetap harus tunduk dengan aturan yang berlaku, misalnya aturan tentang hak paten dll.
3.      
Saluran distribusi: kita juga bisa mendapatkan ide usaha/produk dari saluran distribusi karena merekalah yang langsung berhubungan dengan konsumen sehingga biasanya lebih paham tentang keinginan konsumen. Misalnya: saat ini kita sudah memproduksi donat yang dititipkan ke warung-warung [warung di sini termasuk saluran distribusi], maka kita bisa meminta masukan dari si pemilik warung, kira-kira jenis jajanan apalagi yang disukai oleh konsumen
4.      
Pemerintah: ide usaha bisa di dapat dari berbagai macam peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Misalnya: pemerintah mengeluarkan larangan ekspor rotan mentah, maka kita bisa mendirikan usaha pengolahan rotan
5.      
Penelitian dan pengembangan: ide usaha baru seringkali didapat dari hasil penelitian dan pengembangan yang berhasil menemukanproduk baru. Misalnya: kita berhasil menemukan cara untuk membuat brownies yang enak dari ampas tahu, maka kita bisa mengembangkan penemuan tersebut sebagai usaha baru.
Orientasi Internal didapat dari :
Tiga Tahap penggunaan sumber daya – sumber daya internal yaitu :
  1. Analisa konsep hingga bisa terdefinisi dengan jelas, termasuk penguraian masalah yang perlu dipecahkan
  2. Penggunaan daya ingat untuk menemukan kesamaan dan unsur-unsur yang nampaknya berhubungan dengan konsep dan masalah-masalahnya
  3. Rekombinasi unsur-unsur tersebut dengan cara baru dan bermanfaat untuk memecahkan masalah-masalah dan membuat konsep dasar bisa dipraktekkan
Sumber Gagasan Bagi Produk dan Jasa Baru :
1.       Kebutuhan akan sumber penemuan
Dalam bisnis segala penemuan yang telah kita ciptakan bias dijadikan sebuah usaha, karena setiap usaha timbul akibat penemuan yang telah diciptakan oleh manusaia. Contohnya: penemuan sepeda motor, hingga pada saat ini berkembang begitu pesat di Indonesia.
2.       Hobi atau kesenangan pribadi
3.       Mengamati kecenderungan-kecenderungan
4.       Mengamati kekurangan-kekurangan produk dan jasa yang ada
5.       Mengapa tidak terdapat ?
6.       Kegunaan lain dari barang-barang biasa
7.       Pemanfaat produk dari perusahaan lain
Proses Perencanaan dan Pengembangan Produk :
Hal ini dilakukan sebelum suatu proyek pengembangan produk secara formal disetujui, sumber daya yang penting dipakai dan sebelum tim pengembang yang lebih besar dibentuk. Perencanaan produk merupakan suatu kejadian yang mempertimbangkan portofolio suatu proyek, sehingga suatu organisasi dapat mengikuti dan menetukan bagian apa dari proyek yang akan diikuti selama periode tertentu. Kegiatan perencanaan produk menjamin bahwa proyek pengembangan produk mendukung strategi bisnis perusahaan yang lebih luas dan menentukan
Sedangkan proses-prosesnya dalah sebagai berikut:
          Tahap Gagasan
          Tahap Konsep
          Tahap Pengembangan Produk
          Tahap Uji Pemasaran
          Tahap Komersialisasi
Kegagalan Didalam Memilih Peluang Bisnis Baru
                Dalam melakukan usaha baru setiap orang juga akan merasakan kegagalan. Factor factor penyebab gagalnya dalam memilih usaha baru adalah sebagai berikut:
1.       Kurangnya obyektivitas
2.       Kurangnya kedekatan dengan pasar
3.       Pemahaman kebutuhan teknis yang tidak memadai
4.       Diabaikannya kebutuhan finansial
5.       Kurangnya diferensiasi produk
6.       Pemahaman terhadap masalah-masalah hukum yang tidak memadai 
sumber: wikipedia dan materi kewirausahaan bpk ashur harmadi